Curhatanku di malam hari

Saat semua terlelap memejamkan mata mereka, aku hanya bisa berdiam sendirian. Aku tak tahu kapan mata ini kan terpejam. Aku hanya terbuai dalam kesendirian, aku berfikir sejenak, apakah selama ini aku sudah benar dalam menjalani hidup. Tapi mengapa mamah dan papah masih bersedih, apa yang harus kulakukan??

Aku ingin sejenak bermimpi menjadi orang yang berguna dan bisa membahagiakan kedua orang tuaku. Aku ingin bisa membantu banyak orang, aku ingin mengangkat martabat keluarga. Tapi itu hanya mimpi, mimpi indahku di malam hari.

Kutahu Allah SWT sudah menuliskan takdirku, hanya usahaku dan doa yang dapat merubah semuanya, kutahu Allah SWT selalu bersama hambanya dimana pun dan kapanpun. Tapi mengapa terkadang aku marah dengan-NYA aku lupa dan tak tahu diri bahwa Allah SWT memberikan manusia sesempurna mungkin, Allah SWT selalu menyayangi hambanya tapi malah manusia semakin menjauhi tuhannya, Bagaimana bisa??? manusia kini sudah angkuh dengan dirinya sendiri.

Saat aku dilahirkan aku menangis tapi entah kapan saat ajal menjemputku, mereka yang mengantarku ke peristirahatanku yang terakhirlah yang akan menangis......

Ya Allah SWT tolong bawa aku selalu berada disisimu jangan biarkan aku khilaf dan berpaling darimu, AMIIN AMIN YARABBALALAMIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

membuat pepes ikan (Bahasa sunda)

Biografi sastrawan "Godi Suwarna"

lanjutan drama jepang " Cinta Lama (Anata o aishite)"