Tugas 1 : "Manajemen Layanan Sistem Informasi"
Tugas 1 Softskill Manajemen Layanan Sistem Informasi
Nama : Maya Astuti
NPM : 16114499
Kelas : 2KA20
Pengertian Layanan Manajemen Sistem Informasi dan Six Sigma
Pengertian Manajemen
Kata manajemen berasal dari
bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola/mengurus,
mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin. Manajemen adalah Sebuah
proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja
secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki
organisasi.
Pengertian Layanan
Dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia, pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang diperlukan
orang lain seperti tamu atau pembeli. Menurut Kotler (1994), pelayanan adalah
aktivitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak
lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat dimiliki oleh
pihak lain tersebut. Hadipranata (1980) berpendapat bahwa, pelayanan adalah
aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job
description) yang diberikan
kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya-serta dirasakan baik sebagai
penghargaan maupun penghormatan.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Jadi, Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu proses kerja sama
untuk menolong atau membantu segala apa yang diperlukan orang lain untuk kebutuhn organisasi yang bersifat
manajerial dengan suatu strategi.
Pengertian Six Sigma
Six Sigma
didefinisikan sebagai suatu
metode
peningkatan proses
produksi dengan memfokuskan diri dalam
menemukan faktor-faktor penyebab cacat
dan kesalahan. Kemudian melakukan
tindakan lanjut dalam penanganannya sehingga mengurangi waktu
siklus dan biaya operasi, meningkatkan produktivitas, dan juga dapat memenuhi
kebutuhan
pelanggan
dengan
lebih
baik. Pada metode
Six Sigma ini, proses penyelesaiannya dibagi menjadi
5
bagian, yaitu
DMAIC
- Define
(merumuskan), Measure
(mengukur), Analyze
(menganalisis),
Improve (meningkatkan/memperbaiki), Control (mengendalikan).
Dengan
penerapan Six Sigma ada beberapa
manfaat yand diperoleh perusahaan, antara lain:
a. Menghasilkan sukses yang berkelanjutan
Six Sigma menciptakan
keahlian dan
budaya
tuk
terus
menerus melakukan
peningkatan. Hal ini sangat
penting dalam upaya tuk menguasai pertumbuhan pasar. Mengatur
tujuan kineija untuk
setiap orang
Dalam suatu
perusahaan, masing-masing fungsi, unit bisnis dan individu
mempunyai sasaran dan target
yang
berbeda-beda. Namun
Six
Sigma
membuat
setriap
orang bekeija dalam araban yang sama dan berfokus
pada tujuan bersama.
b. Memperkuat nilai pada pelanggan
Dengan persaingan yang ketat di setiap
industry, biaya
pemgiriman produk dan jasa yang
bermutu ataupun bebas
cacat
tidaklah menjadmin
sukses. Fokus
pada pelanggan
dan merencanakan bagaimana mengirimkannya kepada mereka
secara menguntungkan.
c. Mempercepat tindakan perbaikan
Perusahaan yang tercepat dalam
melakukan perbaikian, memiliki
peluang yang besar dalam memenangkan persaingan. Six
sigma membantu pekerjaan untuk
tidak hanya
meningkatkan kinerja tetapi
juga meningkatkan perbaikan.
d. Melakukan perubahan strategi
Memperkenalkan produk baru, meluncurkan kerja sama baru, memasuki pasar baru, merupakan aktivitas-aktivitas bisnis sehari-hari yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Dengan lebih
memaharni proses dan prosedur perusahaan, akan memberikan kemampuan yang
lebih besar
untuk
melakukan
penyesuaian
kecil
maupun besar.
Sumber :
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-six-sigma-menurut-ahli.html
http://www.artikelteknologi.com/2015/11/pengertian-sistem-informasi-menurut-ahli.html
Komentar
Posting Komentar