Allah menciptakan manusia untuk menjaga bumi ini, apakah manusia kini sudah tak bisa berfikir rasional?? "Ini udah mau kiamat" apakah kutipan tersebut benar adanya. Apakah manusia tidak takut akan hari kiamat. Ini yang aku khawatirkan, semuanya lupa, mereka hanya mencari uang.. uang.. dan hanya uang, tapi kapan mereka terus bersyukur, yang kaya kini semakin lupa untuk selalu bersyukur dan yang miskin malah tambah jauh dari bersyukur. Siapa yang bisa menolong???

Kini uang sudah tak ada harganya, mereka menghambur-hamburkan namun tidak tahu masih banyak orang yang membutuhkan, membeli pakaian ratusan ribu, membeli handphone puluhan juta, membeli mobil milyaran rupiah, membeli rumah trilyunan rupiah, kapan manusia bisa "kenyang" dan berhenti. sebenarnya apa yang mereka cari, apakah dengan begitu mereka dapat membawa barang mewah mereka nanti ke liang lahat. Sadarlah saudara-saudaraku? kalian menangis saat mendengar kematian tetapi 5 menit kemudia kalian tertawa-tawa lagi. Aku ingin menceritakan sesuatu....

Ini kisahku, dahulu keluargaku adalah keluarga yang sangat sederhana. Tak semua barang dapat kami beli walaupun orang tua kami bisa membelinya. Tapi kehidupan kami sangat bahagia, canda tawa, senyuman selalu hadir dalam kehidupan kami. Tahun demi tahun kami pun dewasa, telah mengenal arti pertemana, persahabatan dan percintaan. Kami malah sibuk akan hal itu, jalan-jalan ke mall, main gadget, nonton bioskop sampai kami lupa akan kebersamaan keluarga, aku takut suatu saat tuhan akan mengambil salah satu dari kami entah aku, teteh , mamah ataupun papah. Tapi jika itu terjadi aku tak ingin menyesal karena jarang bersama mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi sastrawan "Godi Suwarna"

membuat pepes ikan (Bahasa sunda)

Sinosis Novel Di bawah Lindungan Ka'bah