Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 7, 2014

Report text

REPORT ABOUT ELEPHANTS Elephants are a dangerous animal if the elephant was still wild. But can be a friend to humans . Elephants are huge animals, because a large body elephant became one of the dangerous animals, and elephants also have a very strong power like other large animals. It is a strange looking animal which it has thick legs, huge sides and backs, large hanging ears, a small tail, little eyes, long white tusks and above all, elephant has a long nose , the trunk . An elephant is commonly seen in a zoo, it has hard found in it natural habitat. An elephant’s trunk is really a nose.   They use their trunk to drink.   They breathe through the trunk.   They also use the trunk to break branches and to pick up food. elephants have a very thick skin and grayish color, and elephants have a little hair on his skin because elephants eat a lot, great body and strength, and weight was more than 8 tons, the height was reached 3 meters . Elephant habitat is in the thick

Let's we learn Future tense

Future Tense Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi . Future tense adalah tentang Nanti . Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan . Rumus Future Tense : Positif              : S + will + V1 Negatif            : S + will + not + V1 Tanya              : Will + S + V1 Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense : -I will study -You will swim -They will visit Tokyo Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti. Future Tense Kalimat Negatif -I will not study -You will

Cerpen "Pacarku Bukan Artis Korea"

Korean Wave, hanya terdiri dari 2 kata saja tetapi dapat mempersatukan berbagai Negara di dunia. Bukan hanya dunia, tetapi Korean Wave sudah mempengaruhiku. Dalam hal ini, aku sangat menguasai apalagi tentang boybang idolaku, Bigbang . Dan kuharapkan bukan hanya dunia yang dipersatukan oleh Korean Wave, apakah hal ini dapat mempersatukanku dengan cinta sejatiku…???   Kriing....!!!! Kring....!!! Telepon rumah Angel berbunyi. "Assalammualaikum, bisa bicara dengan Angel, ini dengan Momo" ucap Momo. "Waalaikumsalam eh ada apa mo?" tanya Angel. "Begini besok jadi nggak beli CD bigbang kebetulan besok udah ada nih.” Ya... Angel merupakan seorang mahasiswa semester 1 yang termasuk mengikuti korean wave , ia sangat menyukai semua hal yang berhubungan dengan negeri gingseng tersebut, bahkan ia sangat menginginkan pacar yang mirip dengan boyband korea. Keesokan harinya, ia pergi ke sebuah toko CD bersama sahabatnya, Momo.

Biografi sastrawan "Godi Suwarna"

Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 23 Mei 1956. Mulai mengarang puisi dan prosa dalam bahasa sunda sejak tahun 1976 saat ia masih duduk sebagai mahasiswa IKIP. Pernah ikut bermain, menyutradarai, dan menulis lakon, antara lain dalam Burung-burung Hitam , Orang-orang Kelam , Gaok-Gaok Geblek dan Gor-Gar . Selain mengarang, ia juga suka bermain drama sejak kecil. Saat kuliah, ia mendirikan Teater IKP Bandung dan ikut bermain di Studiklub Teater Bandung. Penulis cerita pendek dalam bahasa Sunda ini sempat mengikuti Utan Kayu International Literary Biennale dan International Poetry Festival Indonesia 2006. Pernah terpilih sebagai sutradara terbaik dalam Pekan Olahraga dan Seni di tingkat Jawa Barat (1980) dan tingkat nasional (1981). Sajak, cerpen dan naskah novelnya telah memenangkan beberapa kali penghargaan karya sastra dari LBSS (Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda), Hadiah sastra Rancage, Hadiah Sastra DK Ardiwinata dan Hadiah Sastra Oeton Moechtar. Kumpulan cerpennya antara

Biografi sastrawan "Ajip Rosidi"

Ajip Rosidi di mata rekan-rekannya sesama pencinta sastra dan kebudayaan merupakan sosok yang lengkap, paripurna. Selain dikenal sebagai sastrawan Sunda, Ajip juga dikenal sebagai sosok yang memperkaya sastra Indonesia dan memperkenalkan kebudayaan Sunda di dunia internasional. Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage itu juga dinilai sebagai sosok yang bisa melepaskan diri dari kecenderungan polarisasi dalam banyak hal. Salah satunya, polarisasi antara kebudayaan modern dan kebudayaan tradisional Pulang dari Jepang, setelah tinggal selama 22 tahun, Ajip Rosidi merasa gamang. Kegamangan itu dipicu oleh kekhawatiran adanya pengkultusan terhadap dirinya. Juga kegamangan akan nasib budaya tradisional yang terus terlindas oleh budaya global. “Saya merasa ngeri karena saya mendapat kesan bahwa saya hendak dikultuskan sehingga timbul pikiran menciptakan Ajip-Ajip baru. Saya ngeri karena saya khawatir hal itu menimbulkan rasa takabur”, katanya. Redaktur PN Balai Pustaka periode 1955-1

Biografi HAMKA

Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) Masa hidup HAMKA (Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah) tahun 1908-1981.  Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik, sastrawan, politikus, filsuf, dan aktivis Muhammadiyah Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Nama pemberian Ayahnya adalah Abdul Malik. Ibunya dari keluarga bangsawan. Ayahnya, Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau Haji Rasul, dari keluarga ulama dan seorang pelopor gerakan pembaruan/modernis dalam Gerakan Islah ( tajdid ) di Minangkabau sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.             Sebutan Buya bagi HAMKA, panggilan untuk orang Minangkabau, berasal dari kata abi . A buya (bahasa Arab) , yang berarti ayahku , atau seseorang yang dihormati.             Beliau dibesarkan dalam tradisi Minangkabau. Masa kecil HAMKA dipenuhi gejolak batin karena saat itu terjadi pertentangan yang keras