Derai air mata tak bisa kutahan lagi
Setelah teringat akan kematian
Aku tak tahu kapan ajal kan datang
Dan aku tak taku dimana ajal kan menjemputku
Satu anganku
Akankah ku akan terkenang
Apakah ratusan tahun lagi aku akan dikenang atau hancur menjadi debu
Aku ingin dikenang oleh seluru dunia
Aku ingin walau aku tak ada di dunia ini tetapi semua insan tetap mengingatku
Aku bukan egois ataupun sombong
Tapi terkenang seluruh kepala di dunia adalah impianku
Agar kelak aku tidaklah mati dengan sisa sia
Melainkan memberi makna bagi banyak orang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi sastrawan "Godi Suwarna"

membuat pepes ikan (Bahasa sunda)

Sinosis Novel Di bawah Lindungan Ka'bah